Kamis, 19 Maret 2015

Run for Leprosy 2015



Run for Leprosy 2015


Run leprosy ini adalah kegiatan running pertama kali yang saya ikuti seumur hidup saya, saya cukup kaget awalnya mengetahui bahwa ada sekitar 3000 lebih peserta yang ikut baik yang mendaftar untuk run 5km maupun 10km.
Acara nya pun tentu saja ramai sangat meriah dan WOW, baik dari yang muda sampai yang tua ada semuanya, bahkan rektor kampus saya juga ikut dalam run leprosy ini.  alangkah baiknya kalau acara seperti ini diadakan beberapa kali dalam setahun. karena selain untuk pribadi acara ini juga mengangkat para penderita kusta , dan kami sebagai pelari adalah sebagai salah seorang yang mensupport kesejahteraan mereka yang terkena penyakit tersebut.
Acara ini sangat berkesan karena sangat fun untuk diikuti , saya mengikuti dari warming up yang sangat fun sampai saat saya sudah lari volunter yang menyemangati sangatlah bersemangat memberikan semangat kepada para pelari, namun saat selesai acara saya banyak melihat peserta yang membuang sampah sembarangan bahkan ada satpam atau apalah membuang sampah minum gelas aqua didalam gedung kampus , sangat disayangkan. kebersihan seusai acara sangatlah big no no no, selain tempat pembuangannya yang kurang kesadaran peserta sendiri sangatlah minim.

Berikut sedikit pengetahuan saya tentang penyakit kusta :
Penyakit kusta ini sudah ada sejak jaman dahulu, dalalm alkitab saya siapa pun yang terkena penyakit kusta ini adalah mereka yang berdosa berat, sehingga dikucilkan oleh banyak orang, penyakit ini juga menular, namun di zaman sekarang yang sudah cangih tentu saja orang tidak berfikir seperti itu lagi.
Penyakit ini adalah sebuah penyakit infekesi menular kronis yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae.  penyakit ini menyerang kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan bila tidak ditangani penyakit ini dapat menjadi sangat progresif namun tidak semua orang dapat terkena penyekit kusta, hal ini dapat disebabkan dari faktor genetiknya. sampai sekarang penyakit ini belum diketahui menular melalui media apa.

komitmen dari diri saya sendiri terhadapa masyarakat yang terkena penyakit kusta sendiri adalah tidak mengucilkan mereka dan terus mendukung mereka agar dapat segera sembuh dari penyakitnya.

Untuk memberikan pengetahuan terhadap masyarakat luas agar tidak terjadi pengucilan terhadap mereka, diadakan penyuluhan mengenai cara menangani penyakit kusta ,yang dalam penyuluhan tersebut moderator menanamkan, membangkitkakn rasa empati yang ada disetiap orang yang mengikuti penyuluhan.