Sehubungan dengan adanya mata kuliah Character Building,
kami sekelompok melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi Kartu Jakarta
Pintar , 8355, dan Ujian Nasional. Tujuan kami melakukan monitoring dan
Evaluasi guna mengetahui lebih jauh apakah kartu jakarta pintar yang diberikan
pemerintah kepada siswa sudah tepat sasaran dan mereka sudah benar-benar
menerima Kartu Jakarta Pintar, memastikan kecocokan data antara sekolah dan
pemerintah , serta mengetahui jumlah siswa yang tidak lulus Ujian Nasional di
beberapa mata pelajaran agar nantinya mereka dapat dibimbing untuk melakukan
perbaikan Ujian Nasional.
Dalam menjalankan kegiatan ini tentunya kami dibimbing
dan dibantu oleh dosen mata kuliah Character Building, Bapak Anhosokhi Gea dan
juga kakak pembimbing dari TFI, melalui kegiatan ini banyak manfaat yang kami
sekelompok dapatkan yaitu, kami bisa membantu pemerintah dalam menjalankan
program dari mereka dan kami dapat bersosialisasi dengan orang banyak. Oleh
karena itu kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami sekelompok.
Berikut ini adalah keterangan dan kegiatan kami
sekelompok dari awal hingga akhir di SMKN 25 Jakarta.
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar
di SMKN 25 dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach for Indonesia
Kelas CB : LD-24 Professional
Development
Nama Dosen : Antonius Antosokhi Gea
Kode Dosen : D1240
Pelaksanaan
Kegiatan
Hari / tanggal : Selasa, 13 October 2015
Waktu : 11.30 AM – 14.00 PM
Durasi : 150 menit
Alamat Sekolah : SMKN 25 Jalan Raya Ragunan, Pasar
Minggu, Jakarta Selatan
Setelah mendapat surat pengantar dari SADC, kami
sekelompok mencoba untuk menghubungi sekolah terlebih dahulu sehari sebelum
pelaksanaan. Kami meminta ijin untuk bisa mendatangi sekolah keesokan harinya,
dan pihak SMKN 25 menyetujui kedatangan kami. Keesokan harinya, yaitu pada hari
Selasa tanggal 13 Oktober 2015
kami sekelompok secara lengkap mendatangi sekolah dan dipertemukan
dengan bagian pengurus Kartu Jakarta Pintar. Kami memberikan surat pengantar
resmi dari dinas dan membicarakan tentang pengumpulan siswa penerima KJP
bersama dengan pengurus KJP di SMKN 25 yaitu Ibu Nurul Fauziah. Kami
menggunakan metode sidak / wawancara kepada para siswa. Oleh karena itu
memerlukan satu ruangan khusus. Pihak sekolah sangat terbuka terhadap
kedatangan kami dan kegiatan yang akan kami lakukan pada hari itu. Kami juga
sempat bertemu dengan Ibu Tini Kartini yang merupakan kepala sekolah di SMKN
25. Kami menjelaskan maksud dan tujuan dari kedatangan kami kepada beliau yaitu
untuk melakukan evaluasi dan monitoring mengenai realisasi Kartu Jakarta
Pintar. Apakah KJP yang selama ini diberikan oleh pemerintah sudah tepat
sasaran, apa aja harapan dari para penerima KJP, dan lain sebagainya.
Sekitar pukul 12.00 pm beberapa siswa telah
dikumpulkan di dalam aula oleh Ibu Nurul melalui pengeras suara. Kami pun
segera memulai wawancara dengan 30 siswa-siswi mengenai KJP sesuai dengan form
dari Teach for Indonesia. Setelah selesai, kami minta tolong kepada Ibu Nurul
untuk kembali memanggil siswa-siswi penerima KJP. Tentunya tidak hanya
menanyakan poin-poin pada form, tetapi kami pun menyempatkan diri untuk
berbincang dengan para siswa. Dari hasil wawancara yang kamu lakukan terhadap banyak mahasiswa kami
mengambil kesimpulan, bahwa lebih dari 50% siswa tidak mengetahui bahwa struk
belanja menggunakan KJP haruslah disimpan dan nantinya dilaporkan, sekitar 25%
siswa mengetahui bahwa struk belanja disimpan, namun tidak mengetahui kapan
struk belanja tersebut diberikan ke sekolah karena kurangnya informasi yang
lengkap dari sekolah ke siswa, dan hanya siswa yang pernah menerima KJP secara
tunai sebelumnya lah yang mengetahui bahwa struk belanja harus disimpan yang
nantinya ditiap semester akan dikumpulkan. Sekolah melakukan sosialisasi namun
kurang merata karena masih ada siswa yang tidak mengetahui detail tentang KJP.
Selain itu banyak siswa yang mengharapkan KJP dapa dicairkan membiaya
transportasi mereka yang menggunakan kendaraan umum seperti angkot atau kopaja,
karena tidak semua daerah rumah siswa melewati jalur busway.
Kami sekelompok mengucapkan terima kasih banyak kepada
kepala sekolah, seluruh guru, dan siswa-siswi SMKN 25 yang telah sangat
membantu kami dari awal hingga akhir kegiatan dan sangat terbuka dengan
kedatangan kami. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada dosen
pembimbing mata kuliah Character Building atas dukungan kepada kami hingga
kegiatan ini dapat berjalan sesuai prosedur dan berjalan lancar. Tentunya kami
menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam kegiatan kali ini.
Oleh karena itu, pada kegiatan selanjutnya di SDN 05 Pagi kami akan memperbaiki
setiap kekurangan dan kesalahan yang sebelumnya telah kami lakukan. Misalnya
seperti melakukan pendekatan yang lebih kepada para siswa agar mendapatkan
hasil yang maksimal bagi kemajuan program pemerintah. Terima kasih.
Berikut ini adalah foto-foto kami saat melakukan
kegiatan wawancara
KJP:
![]() |
Nama Ibu Nurul Fauziah selaku Operator Khusus KJP (dan tidak menduduki
jabatan lain ) serta Ibu Yeyet Rosilawati
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar